Sunday, October 9, 2011

Pestisida Organik dari Dukuh Jati Gowok

Siapa sangka seorang yang sederhana seperti pa Parjan (begitu beliau disapa) yang tinggal di sebuah dusun terpencil di tengah hutan jati memiliki inovasi dan pemikiran untuk menyelamatkan lingkungan dan manusia generasi berikutnya. Bukan dengan menanam pohon bukan pula dengan membersihkan sungai dari sampah-sampah. Tapi dengan menciptakan pestisida organik yang murah dan ramah lingkungan serta menyehatkan manusia baik yang menggunakannya maupun yang mengkonsusmi hasil panen produk pertaniannya.

Di dalam sepetak rumah
kayu yang berlantaikan tanah di Dukuh Jati Gowok RT 5 RW 3 Kelurahan Kedung Asri Kecamatan Ringin Arum Kabupaten Kendal Jawa Tengah ini, pa Parjan beserta istri sejak tahun 1998an membuat sendiri pestisida dan pupuk organik. Pada awalnya beliau membuat dan menggunakannya sendiri untuk tanaman jagung, brambang (bawang merah-red), kacang hijau dan tembakau yang dia tanam di ladang. Selain itu, pa Parjan yang juga anggota LMDH Mekarsari ini, beliau menggunakan produknya pada lahan garapannya di dalam hutan Perhutani KPH Kendal BKPH Sojomerto RPH Sojomerto Selatan.

Pestisida
organik yang pa Parjan buat adalah insektisida untuk memberantas ulat dan wereng, herbisida (pembasmi rumput) dan pupuk daun. Bahan-bahan yang beliau gunakan semua berasal dari alam seperti daun gliriside, temulawak, daun widuri (bakung-bakungan, babakoan), air kelapa, bawang putih, tembakau, daun sirsak, ragi, daun mimba, gadung, daun kwalot, jenu, gadel, buah mahoni, dll. Proses pembuatannya sangat sederhana dengan cara menghaluskan bahan dan memfermentasikannya beberapa hari, dan setelah itu siap digunakan.

Seiring dengan be
rjalannya waktu dan pengalaman beliau, beberapa tetangganya ikut mencoba menggunakan pestisida organik yang pa Parjan buat. Dengan bantuan ketua LMDH Mekarsari Pa Ahmad Sobirin, saat ini pestisida organik buatan pa Parjan sudah dikenal oleh seluruh anggota LMDH Mekarsari dan petani di luar Kedung Asri, bahkan Ketua LMDH menganjurkan kepada seluruh anggotanya untuk menggunakan pestisida organik buatan pa Parjan demi menjaga kesehatan dan lingkungan.

Pembuatan dan penggunaan pestisida organik oleh pesanggem (petani dalam kawasan hutan-red) di lahan perhutani KPH Kendal sangat mendukung program KPH Kendal untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia. Melalui pelatihan pembuatan pestisida organik yang diselenggarakan oleh bagian Lingkungan KPH Kendal untuk pesanggem dan staf Perhutani se KPH Kendal yang diselenggarakan bulan Juli 2011 bekerjasama dengan TFT (The Forest Trust-red), produk pa Parjan pun ikut dikenalkan dan ditawarkan kepada seluruh pesanggem., bahkan bukan itu saja tapi mencoba untuk dikenalkan kepada masyarakat melalui pameran tingkat propinsi Jawa Tengah.

Kini, Pa Parjan melalui LMDH Mekarsari yang digawangi pa Soboron berharap akan ada bantuan modal untuk mengembangkan produk pestisida organik ini bahkan mendapatkan izin/hak paten seperti impiannya selama ini sehingga akan membantu kesejahteraan beliau dan masyarakat lainnya.

***kampanye penggunaan pestisida organik

No comments: