Monday, June 11, 2007

Dua KPH tunggu hasil main assessment

Dua Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yakni KPH Kendal dan Kebonharjo unit I Jawa Tengah saat ini dalam posisi menunggu hasil main assessment. Saat ini dua KPH tersebut dengan didampingi TFT (Tropical Forest Trust) sedang berupaya keras untuk menyelesaikan point-point yang sekiranya masih mayor berdasarkan hasil main assessment bulan Desember 2006 kemarin. Jika tidak, maka kedua KPH tersebut akan gagal meraih sertifikasi dari FSC (Forest Stewardship Council), padahal untuk mempersiapkan penilaian sertifikasi ini, membutuhkan waktu yang tidak sebentar (4 tahun).
Beberapa hal yang masih harus diperbaiki adalah aspek lingkungan. Dimana aspek lingkungan selama ini belum tersentuh dalam pengelolaan hutan yang dikelola oleh BUMN ini. Sebut saja di dalam RPKH (Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan) yang ada saat ini, aspek lingkungan dan sosial belum masuk, hanya ada aspek produksi saja. Padahal, pengelolaan hutan lestari menuntut hutan itu lestari secara ekologi (lingkungan), produksi (ekonomi) dan sosial. Sehingga perlu ada pembenahan di dalam RPKH, KPH Kebonharjo sudah memnyusun RPKH yang memasukan aspek lingkungan dan sosial yang diberi nama dokumen RPHL (Rencana Pengelolaan Hutan Lestari). Selain itu, aspek manajemen biodiversity pun harus memperoleh tempat khusus dalam pengelolaan hutan lestari ini. Semua intruksi kerja/Petunjuk kerja (SOP) yang ada di perhutani, pelaksanaannya harus memperhatikan aspek lingkungan. Bagaimana manajemen terhadap kawasan hutan yang kritis (tanah kosong/TK dan TJBK) dalam rangka upaya konservasi tanah dan air, serta aspek kegiatan illegal lainnya seperti pertambangan galian C, bagaimana upaya atau tindakan nyata di bidang lingkungannya.
Selain aspek lingkungan, aspek keamanan (forest security), ketenagakerjaan (workers right) dan masalah tenurial lainnya pun ternyata perlu di benahi lagi. Apabila hal ini sudah dibenahi semua, apakah kedua KPH tersebut akan memperoleh sertifikat pengelolaan hutan lestari ???
Kita tunggu saja nanti. Dan masih ada tiga KPH yang lainnya yang masih mempersiapkan diri untuk diassessment tahun 2006 ini yakni KPH Ciamis, Cepu dan Randublatung. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai yang ditargetkan. Perhutani bekerjasama dengan TFT untuk mensukseskan teraihnya sertifikat pengelolaan hutan lestari.
Salam Hutan Lestari
(Lt.5 gedung Graha Pena Semarang)

No comments: