Monday, August 4, 2008

Hutan Yang Lestari

Hutan adalah kehidupan. Sebab hutan menyokong kehidupan manusia dan mahluk lainnya.
Fungsi hutan dalam menyokong ekologi, sebagai tempat hidup/habitat flora dan fauna (biodiversity), memperbaiki kualitas udara (penghasil oksigen dan penyerap karbon dioksida dan lainnya, sebagai pengatur tata air dan konservasi tanah (hidro-orologi), dan lain sebagainya.
Fungsi hutan dalam menyokong sosial, sebagai tempat bergantungnya kehidupan orang-orang suku pedalaman (suku anak dalam, baduy, dayak, asmat, dani, dll), sebagai tempat bergantungnya kehidupan masyarakat desa dan sekitar hutan (sebagai penyedia pakan ternak dan menggembala, mencari kayu bakar, agroforestry/menggarap lahan di bawah tegakan, tempat situs budaya, dll.
Fungsi hutan dalam menyokong ekonomi, sebagai penghasil kayu dan non kayu (getah, buah, daun, kulit, rotan, dll) baik untuk memenuhi industri ataupun rumah tangga/domestik. Selain itu memberikan jasa untuk wisata alam (ecotourism).
Hutan yang lestari bukan berarti hutannya harus hijau, aman dari gangguan aktivitas illegal logging/penebangan liar dan penggarapan liar tetapi masyarakat hutannya miskin dan tidak berproduksi.
Hutan yang lestari bukan berarti yang menghasilkan atau produksi kayu dan non kayunya tinggi, memberikan PAD yang tinggi tetapi lingkungannya rusak dan hancur.
Hutan yang lestari bukan berarti yang membuat masyarakatnya sejahtera dan makmur tetapi lingkungannya rusak dan hancur.
Hutan yang lestari adalah hutan yang produksinya tinggi, masyarakat dalam dan sekitar hutannya sejahtera tanpa harus merusak atau bahkan menghancurkan lingkungannya (hutan tetap hijau).
Hutan yang lestari adalah hutan yang dinikmati oleh kita saat ini dan bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Hutan Hilang, Bencana Datang
Hutan Rusak Binasa, Air Langka, Anak Cucu Sengsara
Hutan Hancur, Rakyat Menganggur, Negara tidak Makmur
Mari Selamatkan Hutan untuk Kemakmuran
by. bunda_fatich 08